Dalam rangka evaluasi kurikulum tiap 5 tahun,
maka UCY menyelenggarakan workshop
pengembangan kurikulum perguruan tinggi berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Disampaikan oleh Rektor UCY, Ciptasari Prabawanti, S.Psi., M.Sc. PhD., dalam
pembukaan workshop jumat tadi (22/2) bahwa UCY
sedang
mengembangkan sistem tatakelola, sistem informasi, sistem penjaminan mutu internal dan pembenahan sarana prasarana sebagai
pendukung mutu pembelajaran sekaligus persiapan akreditasi instusi PT dan
beberapa prodi yang menjelang habis masanya.
Workshop yang diselenggarakan selama 2 hari
ini menghadirkan pembicara Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES, DEA, MS, selaku Kepala LLDikti Wilayah 5
Yogyakarta dan Dr. Hisyam Zaini, M.A, selaku Sekretaris Kopertais, diikuti
oleh semua pimpinan
fakultas, program studi dan unit
di
lingkungan UCY sebagai peserta.
Dalam kesempatan ini disampaikan oleh Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES, DEA, MS, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus mengacu pada UU no 12 /2012, dimana untuk meningkatkan daya
saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala
bidang salah satunya pengembangan
Kurikulum KKNI mengacu pada Perpres no 2 tahun 2012 yang harus segera direspon oleh
program studi.
“Perumusan kurikulum harus mempertimbangkan
keunggulan UCY yang tercermin pada profil lulusan. Oleh
karenanya universitas harus mempertimbangkan berbagai aspek, baik eksternal maupun internal,
sesuai
perkembangan teknologi. Hal ini tentu harus tercermin dalam
capaian
pembelajaran dan kompetensinya”, demikian penyampaiannya. Ditambahkan, UCY
sebagai salah
satu kampus tertua di DIY, sudah semestinya meningkatkan kinerjanya,
agar kepercayaan publik
meningkat. Oleh karenanya usulan penambahan program studi
baru
harus benar -benar dipersiapkan dengan baik. Adanya
rencana pembukaan prodi baru perencanaan wilayah dan arsitek tentunya perlu
dipertimbangkan terhadap perkembangan teknologi global termasuk revolusi
industri 4. Dalam workshop ini juga dilibatkan beberapa calon dosen baru untuk
turut serta menyusun kurikulumnya yang akan memperkuat kualitas profil lulusan yang diharapkan sebagai keunggulan prodi.