Pasar Tradisonal Majapahit merupakan pasar yang digagas oleh warga sebagai pembangkit ekonomi kerakyatan local di kawasan wisata Kaliurang Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Konsep pasar dengan muatan wisata yang dikemas model transaksi uang diganti dono seperti jaman kuno menjadi daya tarik pengunjung. Area yang tanahnya milik warga dengan bangunan serban kayu dan bambu local makin menjadi ciri tampilan pasar. Akibat pandemic covid 19 dengan adanya Peraturan Pemerintah PPKM maka pasar yang barus berjalan 9 bulan sejak Nopember 2019 menjadikan pasar terlantar dibaiarkan oleh pedagang dan pengelola. Kondisi ini
menjadi perhatian mahasiswa Teknik Sipil FT UCY untuk berkontribusi pedulu
membantu untuk membenahi pasar melalaui kegiatan KKN Temaik. Tujuan kegiatan
membenahi sarana pendukung pasar dan meningkatan motivasi pengelola untuk
memelihara pasar. Metode yang dilakukan survey lokasi, menganalisis kebutuhan
dan melakukan aksi kegiatan fisik di lokasi pasar. Dengan diketahui beberapa
sarana yang rusak dan belum dilengkapi maka melalui koordinasi anatar
mahasiswa, dosen pembimbing lapangan dan pengelola pasar kegiatan berupa
pengecatan kembali kios, panggung, ruang duduk, spot shelfi dan gapura.
Penambahan sarana yang dibutuhkan beruapa tempat sampah model klasik dari
bambu, tempat cuci tangan model klasik, papan informasi. Untuk pemeliharaan
bersama dilakukan kerja bakti mahasiswa, dosen pembimbing lapangan dan warga
pedagang. Kebutuhan sarana yang masih perlu dilanjutkan sebagi program
pengabdian pengadaan jaringan pipa air bersih, water tower dan kran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar